Kopi sering menjadi pilihan banyak orang untuk mengisi waktu luangnya. Manfaat kopi yang paling populer adalah membuat rasa kantuk hilang dan semangat kembali datang. Padalah banyak hal lain yang bisa didapatkan saat kita minum kopi.
Sebuah penelitian yang dilakukan psikolog Australia dan Amerika Serikat menunjukkan bahwa, secangkir kopi juga bisa mengakibatkan perubahan sikap seseorang. Penelitian itu dilakukan dengan cara yang cukup sederhana. Seperti dikutip dari Genius Beauty, para peneliti meminta opini dari sekelompok objek penelitian mengenai suatu hal. Namun setelah itu, para objek penelitian itu dbagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama tidak diberi kopi, dan yang kedua diberi kopi.
Setelahnya, kedua kelompok tadi diberi pandangan yang berbeda dengan opini mereka. Kelompok yang tidak minum kopi bersikap lebih 'kaku' dan tetap bertahan pada pendapat mereka. Sedangkan sebaliknya, kelompok yang minum kopi lebih mudah diarahkan. Mereka juga bersikap lebih fleksibel dan berusaha mencari titik tengah antara pandangan baru serta opini pribadi mereka.
Para ahli mengambil kesimpulan bahwa kopi juga berpengaruh pada perubahan sikap para objek penelitian tadi. Kopi dapat memperlancar peredaran darah, sehingga mengurangi rasa stress dan tekanan dalam pikiran seseorang. Sehingga membuat mereka lebih fleksibel dan lebih mudah menerima masukan dari orang lain.
Oleh Amelia Ayu Kinanti | Yahoo News – Rab, 16 Mar 2011 13.41 WIB
Sebuah penelitian yang dilakukan psikolog Australia dan Amerika Serikat menunjukkan bahwa, secangkir kopi juga bisa mengakibatkan perubahan sikap seseorang. Penelitian itu dilakukan dengan cara yang cukup sederhana. Seperti dikutip dari Genius Beauty, para peneliti meminta opini dari sekelompok objek penelitian mengenai suatu hal. Namun setelah itu, para objek penelitian itu dbagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama tidak diberi kopi, dan yang kedua diberi kopi.
Setelahnya, kedua kelompok tadi diberi pandangan yang berbeda dengan opini mereka. Kelompok yang tidak minum kopi bersikap lebih 'kaku' dan tetap bertahan pada pendapat mereka. Sedangkan sebaliknya, kelompok yang minum kopi lebih mudah diarahkan. Mereka juga bersikap lebih fleksibel dan berusaha mencari titik tengah antara pandangan baru serta opini pribadi mereka.
Para ahli mengambil kesimpulan bahwa kopi juga berpengaruh pada perubahan sikap para objek penelitian tadi. Kopi dapat memperlancar peredaran darah, sehingga mengurangi rasa stress dan tekanan dalam pikiran seseorang. Sehingga membuat mereka lebih fleksibel dan lebih mudah menerima masukan dari orang lain.
Oleh Amelia Ayu Kinanti | Yahoo News – Rab, 16 Mar 2011 13.41 WIB